[THREESHOOT] Friendship is Beautiful!

[THREESHOOT] Friendship is Beautiful!

Title: Friendship is Beautiful!

Author: Kwon Yuyoung

Length: Threeshoot

Rating: All ages ^^

Genre: Friendship | Angst

Cast : All casts is OOC! Sorry, but this fiction is only my imagination.

Disclaimer: 100% Dari otak author. Jika ingin reblog, silakan izin. Dan jika ingin memplagiati, silakan jangan baca di wp ini. Cast cuma minjem.

Author’s note: Ini ff gaada sama sekali EXOSHIDAE-nya, ada nya nama-nama author kesukaan author (?) di Exoshidaefanfic. Tau, kan? Nah, untuk para author yang diceritakan di sini, jangan marah oke? Di sini tidak ada karakter buruk nya, kok. Ada sih, tapi itu juga OOC yang lain :3

Copyright © All Right Reserved

 

®Kwon Yuyoung’s FICTION™

 

-Friendship is Beautiful-

 

Author’s Pov

 

Suasana pagi yang cerah menyambut kota Seoul. Keempat gadis yang sibuk mengobrol di asrama mereka, SMP Gyunri Gakue, sebuah SMP terkenal di Seoul. Keempat gadis itu menggigit bibir, membayangkan hari pertama mereka di Seoul.

“Astaga, aku tidak membayangkan gimana rasanya pertukaran pelajar ke Korea. Dan aku ternyata tidak bermimpi,” gumam seorang gadis dengan rambut indah yang duduk di kursi berwarna cokelat.

“Aku juga, Tania,” jawab seorang gadis lainnya, dia memakai kacamata. Namanya Shafira, dia termasuk dari keempat gadis yang mengikuti kegiatan pertukaran pelajar dari Indonesia – Korea.

“Huft, aku mandi dulu, ya,” sahut seorang gadis bernama Olivia – dia tersenyum dan menyampirkan handuk ke lengannya yang cantik. Ia langsung masuk dan keluar memakai seragam baru mereka – kemeja lengan pendek dengan sweter hijau laut dan juga rok senada – dan juga sepatu berwarna hitam mengkilap. Sungguh pakaian yang indah. Shafira memakai kerudung putih – dia memang pakai kerudung.

Sementara gadis satunya – dia sibuk membereskan bukunya. Dia sangat antusias mengikuti pertukaran pelajar ke Korea karena menurutnya kesempatan emas ini harus diikuti sebaik-baiknya.

“Ega!” panggil Tania kepada Ega, gadis yang antusias itu.

“Hm?” jawab Ega sambil mengangkat tasnya ke meja belajar.

“Kau nanti duduk sama aku, ya, di kelas! Aku malu.” Tania tersenyum lebar. Ega menjawab senyum itu. “Iya, Tan. Tenang aja, aku juga malu, sih,” jawab Ega.

Sementara Olivia menyantap bibimbap – salah satu makanan khas Korea yang sangat lezat. Shafira sibuk memakai kerudungnya.

Tok tok tok!

“Ah, siapa itu?” Olivia menggigit bibirnya, dengan gugup.

“Buka, dong,” ketus seseorang dari luar ruangan.

Dengan gugup, Ega membukanya. Dan tampaklah tiga orang gadis yang tampaknya gaul dan trendi. Seorang gadis yang memakai headphone tampak acuh, sementara gadis lain yang memakai jaket denim sangat kelihatan keren.

“Ka-kalian siapa?” Ega tergagap, dia langsung merapikan rambutnya.

“Oh, kalian ya yang dari Indonesia itu? Ayo cepat ke kelas! Tau tidak, Hyun sonsaengnim sudah menyuruh kita menjemput kalian. Males, tau,” ketus gadis yang memakai jaket denim.

“Eumh. Iya, baiklah kita segera menyusul,” jawab Tania sambil membungkuk khas orang Korea.

Mata gadis itu menyipit. “Ppali! Kita tidak punya banyak waktu , tahu. Dasar lelet,” bisik gadis itu ketus.

“Ma-maaf siapa namamu?” tanya Olivia yang pandai bergaul. Dia rasa dia harus memperkenalkan dirinya juga.

“Oh. Haish, apakah kalian perlu tahu?” gadis yang satu lagi – yang membawa iPhone 5 – bertanya dengan sinis.

“Yah, barangkali – kalian sekelas-“

“Ya iya emang, makanya kita jemput! Aku Hara. Dia Soyeon, dan ini Ah Young.” Gadis jaket denim mengangkat alisnya sambil memperkenalkan diri.

“Oh , kalau aku Olivia. Ini Ega, itu Tania, dan itu satu lagi Shafira.”

Hara mencibir. “Ih, ya sudah oke , oke! Cepat deh.” Hara menendang-nendang pintu karena tidak sabar.

oOoOoO

“Wuah, ruangan kelasnya besar dan dingin,” Shafira menghembuskan nafas lega saat memasuki ruang kelas 7-X yang sejuk.

“Ih, kayak tidak pernah masuk kelas dingin saja,” gerutu Ah Young.

Shafira menunduk.

“Sudahlah, cepat masuk! Lama banget, sih ,” oceh Hara tidak jelas.

Akhirnya, masuklah Hyun sonsaengnim yang bertubuh langsing dan berwajah ramah. “Nah pagi Anak-anak, annyeong. Kita kedatangan empat murid pertukaran dari Indonesia. Silakan!”

Tania, Ega, Olivia, dan juga Shafira maju ke depan.

“Wuah, kau memakai kerudung. Sangat cantik,” puji Hyun sonsaengnim.

“Ah! cantik apanya sih,” gerutu Hara pada Soyeon yang mengangguk kesal. Biasanya geng mereka selalu disebut cantik , maka jika ada guru yang mengatakan orang lain cantik , maka mereka akan luar biasa kesal.

“Oke. Kalian semua cantik-cantik. Nah , mereka juga sangat pintar dan baik hati. Kalian harus bersahabat dengan mereka, ya” kata Hyun sonsaengnim bangga. Muridnya sangat baik hati berbeda jauh dengan Hara yang manja, Soyeon yang centil, dan Ah Young yang sok cantik.

“Eh, aku punya rencana agar mereka dibenci satu sekolahan.” Ah Young berbisik.

“What? Ide apa lagi sih?”  tanya Soyeon sambil mengutak-atik iPhonenya.

“ yap , kita buat rencana agar mereka didepak dari sekolah kita ini, hum?” tanya Ah Young dengan nada licik. Hara yang mendengarnya langsung mempunyai ide cemerlang di otaknya. Ya, dia yakin bahwa…

.

.

.

Keempat gadis itu benar-benar didepak dari sekolah.

TBC

Mian gaje, RCL yaa ^^